JOHARI’S WINDOW
Konsep ini dikembangkan oleh Joe Luft & Harry Ingham yang bertujuan membantu kita memahami pentingnya keterbukaan antar manusia dalam proses pengenalan dan pertumbuhan diri. Menurut kedua ahli psikologi ini, diri seseorang dapat diibaratkan sebuah jendela yang memiliki bidang, seperti digambarkan berikut :
Keterangan :
- Hal-hal yang orang lain dan diri ketahui
- Hal-hal yang tidak diketahui oleh diri tapi orang lain tahu.
III.Hal-hal yang diri tahu tapi orang lain tidak tahu.
IV.Hal-hal yang diri dan orang lain tidak tahu.
Joeharry’s Window dibagi menjadi 4 daerah pokok. Jendela itu masing2 berisi DIRI (SELF) yg berbeda :
- Daerah Terbuka (Open Self)
yaitu berisi semua informasi, perilaku, sikap, perasaan, keinginan, motivasi, gagasan yg diketahui diri sendiri & orang lain. Informasi yang terdapat di sini dapat beragam mulai dari nama, warna kulit dan jenis kelamin sampai pada usia, keyakinan politik atau agama. Daerah terbuka masing-masing orang akan berbeda besarnya tergantung pada siapa orang ini berkomunikasi. Ada orang yang membuat kita merasa nyaman dan mendukung kita, terhadap mereka, kita membuka diri kita lebar-lebar. Terhadap orang lain kita lebih suka menutup sebagian besar diri kita.
- Daerah Buta (Blind Self)
Daerah ini berisikan informasi tentang diri kita yang orang lain tahu tapi kita tidak tahu. Ini dapat berupa kebiasaan-kebiasaan kecil seperti memegang-megang hidung saat marah. Sebagian besar orang memiliki daerah buta yang luas dan tampaknya tidak menyadari berbagai kekeliruan yang dibuatnya.
- Daerah Gelap (Unknown Self )
Bagian dari diri kita yang tidak diketahui baik oleh kita sendiri maupun orang lain. Daerah ini merupakan informasi yang tenggelam di alam bawah sadar atau sesuatu yang luput dari perhatian. Adakalanya daerah ini terungkap melalui perubahan temporer akibat minum obat, melalui kondisi eksperimen khusus seperti hypnosis atau deprivasi sensori, atau melalui berbagai tes proyektif atau mimpi. Eksplorasi daerah gelap melalui interaksi yang terbuka, jujur dan empatik dengan rasa saling percaya dengan orang lain, merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan gambaran ini.
- Daerah Tertutup (Hidden Self)
Daerah yang mengandung semua hal yang anda ketahui tentang diri sendiri dan tentang orang lain tetapi anda simpan hanya dalam diri anda sendiri. Bagian ini temapt kita merahasiakan segala sesuatu tentang diri sendiri dan tentang orang lain. Pada ujung-ujung ekstrim, terdapat mereka yang terlalu terbuka dan mereka yang terlalu tertutup.
Perbedaan Individu dari luas tidaknya daerah terbuka :
- Ciri Individu yang daerah terbukanya lebih luas
Adalah individu yang kurang memahami diri sendiri, tingkah lakunya terbatas, perasaannya kurang terbuka, kurang luas cara pandang dan variasi hidupnya.
- Ciri Individu yang daerah Bawah sadarnya lebih luas
Adalah individu yang terbuka terhadap dunia sekelilingnya, potensi diri disadari, perasaan dan pikirannnya terbuka untuk pengalaman –pengalaman hidup yang menyedihkan dan menyenangkan, pekerjaan, dan sebagainya.
Ia lebih spontan dan bersikap jujur dan apa adanya pada orang lain.
Kunci Introspeksi Diri :
- Menyadari kelebihan dan kelemahan kita
- Memperluas “Open Area”
- Mengetahui arah tujuan hidup atau masa depan
- Perlu orang lain untuk membantu untuk lebih mengerti untuk diri