STRATEGI BELAJAR
Belajar adalah proses mengubah/memperbaiki tingkah laku melalui serentetan reaksi atas situasi (rangsangan) yang terjadi.
Faktor yang mempengaruhi Prestasi Belajar
- Bakat siswa
- Minat siswa
- Strategi belajar yang tepat
- Dukungan keluarga
3 macam strategi Belajar :
- Strategi Belajar Visual
Orang yang memiliki gaya belajar ini mengandalkan penglihatannya saat belajar. Bagi siswa yang bergaya belajar visual, yang memegang peranan penting adalah mata / penglihatan ( visual ), dalam hal ini metode pengajaran yang digunakan guru sebaiknya lebih banyak / dititikberatkan pada peragaan / media, ajak mereka ke obyek-obyek yang berkaitan dengan pelajaran tersebut, atau dengan cara menunjukkan alat peraganya langsung pada siswa atau menggambarkannya di papan tulis. Anak yang mempunyai gaya belajar visual harus melihat bahasa tubuh dan ekspresi muka gurunya untuk mengerti materi pelajaran. Mereka cenderung untuk duduk di depan agar dapat melihat dengan jelas. Mereka berpikir menggunakan gambar-gambar di otak mereka dan belajar lebih cepat dengan menggunakan tampilan-tampilan visual, seperti diagram, buku pelajaran bergambar, dan video. Di dalam kelas, anak visual lebih suka mencatat sampai detil-detilnya untuk mendapatkan informasi.
Strategi belajar yang harus digunakan adalah :
- Menggunakan peta, grafik dan gambar.
- Melakukan visualisasi dalam benak atau imaginasi
- Memahami materi melalu gambar dan bacaan
- Memberikan warna dan gambar pada catatan.
- Strategi Belajar Auditory
Gaya belajar ini mengandalkan pada pendengarannya untuk bisa memahami dan mengingatnya. Siswa yang bertipe auditori mengandalkan kesuksesan belajarnya melalui telinga (alat pendengarannya), untuk itu maka guru sebaiknya harus memperhatikan siswanya hingga ke alat pendengarannya. Anak yang mempunyai gaya belajar auditori dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan mendengarkan apa yang guru katakan. Anak auditori dapat mencerna makna yang disampaikan melalui tone suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan berbicara dan hal-hal auditori lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna yang minim bagi anak auditori mendengarkannya. Anak-anak seperi ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca teks dengan keras dan mendengarkan kaset.
Strategi belajar yang harus digunakan oleh Gaya Auditory adalah :
- Mendengarkan baik-baik penjelasan guru di kelas
- Menerangkan secara lisan materi dengan temannya
- Menggunakan nada-nada lagu untuk mengingat informasi
- Strategi Belajar Kinestetik
Gaya belajar ini menggunakan indera peraba, dengan merasakan sesuatu menggunakan indera peraba (tangan). Orang dengan tipe kinestetik ini harus aktif mengerjakan sesuatu agar dapat mengerti.
Strategi belajar yang harus digunakan oleh Gaya Kinestetik adalah :
- Melibatkan semua anggota tubuh
- Memperbanyak soal-soal latihan
- Setelah belajar, membuat poin-poin yang penting.